Pola Adaptasi Penghuni Gua Budaya Toala

Authors

  • Indah Asikin Nurani
DOI     10.30883/jba.v13i2.573

Keywords:

cave, settlement, prehistory, holocene, culture

Abstract

Kehidupan penghuni gua Budaya Toala berlangsung sejak Kala Pasca Plestosen hingga awal masehi. Kehidupan Budaya Toala ini berlangsung cukup lama dan mampu bertahan beratus-ratus tahun lamanya. Kehidupan budaya tersebut masih sangat bergantung pada potensi ekologi sumber alam sekitarnya. Hal ini menarik perhatian untuk diungkap lebih dalam, terutama mengenai pola adaptasi yang diterapkan oleh penghuni gua sehingga budaya ini mampu bertahan cukup lama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anthony, J. Whitten. (1987). Ekologi Sulawesi. Yogyakarta : Gadjah Mada Press.

Bargamini, David. (1981). Alam dan Margastwa Australasia. Diterjemahkan oleh T.W. Kamil, Jakarta: Tira Pustaka.

Glover, Ian C., Bernnet Bronson. (1984). Archaeological Radiocarbon Dates from Indonesia: A First List. Indonesia Circle, 1984 (June 34), 37 - 44.

Green, L. Ernestene. (1973). Population, In Search of Man. Ed., Ernestene L. Green, (h. 339 – 340). Boston: Little, Brown and Company.

Heekeren, van H. R. (1972). The Stone Age of Indonesia. Second rev. ed., VKI No. LXI, The Hague - Martinus Nijhoof.

lndah Asikin Nurani. (1992). Tinjauan tentang Pola Permukiman Pendukung Budaya Toala di Sulawesi Selatan. PIA VI. (belum diterbitkan).

SPSP Sulawesi Selatan. (1986). Laporan Pengumputan Data Peninggalan Sejarah dan Purbakala di Kabupaten Bantaeng (tidak diterbitkan).

Sumarwoto, Otto. (1987). Ekologi, Lingkungan, dan Pembangunan. Bandung: Penerbit Djambatan.

Trigger, Bruce G. (1973). The Study of Settlement in Archaeology, In Search of Man. Ed., Erneste L. Green (h. 312 – 320). Boston: Little, Brown and Company.

Peta Sebaran Budaya Toala

Published

1993-11-30

How to Cite

Nurani, I. A. (1993). Pola Adaptasi Penghuni Gua Budaya Toala. Berkala Arkeologi, 13(2), 1–17. https://doi.org/10.30883/jba.v13i2.573

Issue

Section

Articles